Pelatihan Yang Membumi
(Kamojang, Kab Bandung) Workshop kompetensi jurnalis televisi tentang energi bersih yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) dan PT Pertamina berlangsun selama 2 hari di Kawasan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, Jawa Barat resmi ditutup, (28/03).
Workshop yang diikuti 20 jurnalis televisi se Jawa Barat dan
Banten bertujuan meningkatkan kompetensi para jurnalis televisi serta memperdalam
wawasan tentang energi bersih dan energi terbarukan. Diharapkan para jurnalis
bisa lebih akurat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya terkait pengelolaan
dan pemanfaatkan energi bersih dan terbarukan.
General Manager PGE Kamojang Wawan Darmawan menyambut
gembira terselangaranya kegiatan ini. “saya senang sekali dengan terselanggaranya
kegiatan ini” (Lihat: video wawancara).
Banyak manfaat dari kegiatan ini antara lain untuk
menjembatani pihak pengelola Geothermal dengan masyarakat. Mengingat masih
banyak masyarakat yang kurang paham tentang pengelolaan energy geothermal. Misalnya seputar cerobong uap panas bumi yang
masyarakat sekitar menganggap mengandung polusi. Padahal uap tersebut merupakan
uap air dengan kandungan yang sangat rendah.
Tak kurang dari seorang Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers memandang kegiatan ini sangat membumi. “Dari sekian banyak kegiatan IJTI, pelatihan ini yang paling bermanfaat terutama bagi para jurnalis televisi di Indonesia”. Ujar salah seorang yang memberikan pelatihan (Lihat: video wawancara).
Tak dipungkiri pesertapun menyambut dengan antusias.
“Pelatihan seperti ini sangat penting bagi kami, dan jangan berhenti di
Kamojang saja, kami berharap masih ada lagi pelatihan serupa di masa datang,”
celetuk Dian, peserta wanita yang merupakan kontributor Trans7 Bandung.
Tampaknya sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi IJTI.
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota IJTI dan para jurnalis
televisi pada umumnya, seyogyanya perlu diselenggarakan kegiatan serupa yang
berkelanjutan.